Keraton Surakarta Gelar Peringatan Raja Naik Takhta, Gibran Ikut Kirab

Solo, Media Muda Mengabdi — Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar peringatan kenaikan takhta raja Keraton Surakarta, Tingalan Jumenengan Dalem Kaping XIX SISKS Pakubuwana XIII, pada Kamis (16/2).
Dalam helatan tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir. Ia juga akan mengendarai kereta kencana bernama Kyai Garudha Putra bersama Putra Mahkota Keraton Surakarta, KGPH Adipati Anom Purubaya saat kirab.
“Mas Gibran ada. Beliau naik kereta bersama Putra Sinuhun,” kata Wakil Ketua Panitia Tingalan Jumenengan, KGPH Adipati Benawa, di Sasana Narendra yang merupakan kediaman pribadi SISKS Pakubuwana XIII, Senin (13/2).
Menurut Benawa, Gibran adalah sosok yang mendesak acara Tingalan Jumenengan dimeriahkan dengan arak-arakan atau kirab. Selain itu, Gibran juga berteman dekat dengan KGPH Adipati Anom Purubaya.
“Teman sangat baik dengan beliau. Mungkin besok satu kereta sama mas Gibran,” kata Benawa.
Kyai Garudha Putra merupakan kereta pusaka milik Keraton Surakarta Hadiningrat. Kereta berwarna coklat tua itu dibuat pada Abad ke-19 semasa era Pakubuwana IX.
Kereta kencana tersebut hanya boleh dinaiki Raja, Permaisuri, Putra Mahkota, dan tamu-tamu penting Keraton Surakarta.
Benawa menyebut kesakralan Kyai Garudha Putra hanya satu tingkat di bawah Kyai Garudha Kencana yang hanya boleh dikendarai Raja dan Permaisurinya.
“Namanya Garudha Kencana, kencana itu emas, berarti nomer wahid. Kalau Garudha Putra itu untuk anaknya. Tapi kalau Sinuhun mau naik itu juga enggak apa-apa,” katanya.
Selain dua kereta kencana tersebut, Keraton juga menyiapkan beberapa kereta kencana lain di antaranya Kyai Rajapeni dan Kyai Maraseba. Dua kereta tersebut nantinya dikendarai adik-adik SISKS Pakubuwana XIII dan tamu-tamu VIP.
Sebelum kirab, Upacara Inti Tingalan Jumenengan akan digelar di Sasana Sewaka Keraton Surakarta. Keluarga besar Keraton Surakarta serta abdi-abdi dalem dari berbagai wilayah akan marak atau menghadap kepada Raja.
Selanjutnya, tamu undangan bersama keluarga Keraton akan menyaksikan Tari Bedhaya Ketawang yang hanya ditarikan saat upacara Tingalan Jumenengan. Benawa memastikan seluruh persiapan rangkaian acara untuk Tingalan Jumenengan sudah siap 100 persen.
“Kalaupun ada yang kurang bukan hal yang penting. Tidak ada kendala yang berarti,” kata Benawa.
Sinuhun Pakubuwana XIII sendiri dipastikan dalam kondisi sehat. Benawa menyebut Sinuhun sebelumnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Gatot Subroto, Jakarta.
Sementara itu, Gibran mengatakan dirinya akan menghadiri upacara peringatan naik takhta Raja Keraton Surakarta. Ia pun mengaku diundang dan akan memenuhi undangan itu.
Gibran juga membeberkan upacara Tingalan Jumenengan akan dihadiri oleh raja-raja dari berbagai kerajaan Nusantara.
“Raja-raja dari kota dan pulau-pulau lain kan sudah datang. Tanggal 15 beliau-beliau sudah di Solo, ditunggu saja,” kata Gibran.